1.KONGKOW. Ajaklah dua-tiga orang teman untuk ngobrol. Sambil ngobrol dan sambil menunggu waktu azan magrib, cicipilah es kelapa muda dan tempe mendoan. Niscaya suasana akan tambah asik sehingga tak terasa beduk magrib pun tiba
2. MAIN TEBAK-TEBAKAN. Biarpun jayus, acara main teka-teki atau tebak-tebakkan selalu menjadi cara ampuh dan asik untuk membunuh waktu. Agar lebih seru tetapkan aturan: barangsiapa yang kalah atau tidak berhasil menebak teka-teki, maka ia dipersilakan menyeruput kolak. Karena itu tugas kita adalah: berusahalah untuk kalah.
3.SILATURAHMI. Kunjungi tetangga kita satu hari satu rumah setiap menjelang magrib. Setelah diterima di ruang tamu berusahalah untuk menawar agar diperbolehkan melihat dapur. Ngobrol di dapur tentu mengasyikkan, apalagi kalo tuan rumah dengan senang hati mempersilakan kita mencicipi segala makanan dan minuman yang akan dihidangkan pada magrib nanti
4.MAIN LAYANGAN. Udah lama kan nggak maen layangan. Sekali-sekali terbangkan layangan di lapangan terdekat pada sore hari. Setelah layangannya terbang kita bisa duduk-duduk menikmati lenggak-lenggok layangan itu di angkasa. Usahakan tempat duduk yang kita gunakan adalah tempat duduk tukang cendol. Dengan demikian kita bisa berbincang-bincang dengan tukangnya. Ajukan banyak pertanyaan soal sejarah cendol kepadanya. Apabila sudah tak ada yang ditanyakan lagi, ajukan pertanyaan kunci ini: "Mas, minum cendol gini hari katanya bisa bikin kitaseger ya Mas? " Kalo si abang bilang iya, pesanlah segera
5. LARI. Olahraga selama bulan puasa? Ya! Kenapa tidak? Puasa bukan alangan berhenti berolahraga. Lakukanlah adu lari sprint 100m, 200m. Kalau dianggap terlalu melelahkan kita bisa bikin lomba lari santai 10 km. Karena berlari banyak mengeluarkan keringat, maka kita perlu asupan cairan. Karena itu setiap 1 kilometer berhentilah berlari, duduklah di tukang cingcau yang ada di lokasi.
Sumber :
- http://www.hai-online.com
- http://mig33purwakarta.forumotion.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar