LAMONGAN, KOMPAS.com - Sempat tertinggal terlebih dulu, Persisam Samarinda berhasil menahan imbang Persela Lamongan 1-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (2/3/2013) petang. Dengan hasil ini, Persisam tetap bertahan di peringkat keempat dengan 14 poin, sedangkan Persela berada di dasar klasemen dengan enam poin.
Kedua tim bermain cepat sejak awal laga. Persisam yang tampil sebagai tim tamu lebih banyak melakukan serangan. Namun, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan kesulitan memanfaatkan sejumlah peluang akibat lapangan yang becek dan berlumpur. Setidaknya, hal itu tampak pada 15 menit pertama.
Selepas itu, Persela mulai panas. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut berbalik menekan tim tamu. Gustavo Lopes nyaris mengoyak jala gawang Persisam pada menit ke-20. Sayang, tembakannya masih bisa diantisipasi kiper Usman Pribadi. Pada menit ke-41, giliran Roman Golian pun melihat tembakannya melesat ke atas mistar gawang Persisam.
Persela akhirnya mampu unggul 1-0 berkat gol yang diciptakan Zaenal Arifin pada menit ke-47. Gol ini tidak terlepas dari kesalahan kiper Persisam Usman Pribadi. Usman tidak sempurna menyapu bola yang berada di luar kotak penalti. Zaenal Arifin dengan cepat melepaskan tendangan yang membuat bola bersarang di tengah gawang.
Persisam berusaha bangkit untuk mencetak gol balasan. Namun, usaha tim besutan Sartono Anwar untuk terhindar dari kekalahan semakin sulit setelah Njaka diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Jimmy Suparno pada menit ke-65.
Pelatih Persela, Gomes de Oliviera, kemudian memasukkan salah satu pemain timnas Samsul Arif untuk menambah daya gedor pasukannya. Namun, Persela malah kebobolan lewat tandukan Bayu Gatra pada menit ke-77. Bayu berhasil melumpuhkan kiper Khorul Huda memanfaatkan tendangan bebas Ebrahim.
Kedudukan imbang membuat laga kian sengit. Samsul Arif nyaris membuat Persela kembali unggul. Dia berhasil melewati tiga pemain. Namun, penyelesaian akhir yang dilakukan Samsul tak sempurna sehingga bola gagal mengenai sasaran. Persisam tak tinggal diam. Mereka juga menciptakan sejumlah ancaman.
Namun, tak satu pun dari kedua kubu berhasil memanfaatkan peluang dengan baik, hingga peluit berbunyi panjang.
Persela Lamongan: Khorul Huda; Dedy Indra, Han Sang Min, Roman Golian, Afrika Eka Putra, Fajar Handika, Gustavo Lopez, Jimmy Suparno, Inkyun Oh, Zaenal Arifin, Mario Costas
Pelatih: Gomes de Oliviera
Persisam Samarinda: Usman Pribadi; Wahyu Kristanto, Pierre Njanka, M Robby, Dias Angga Putra, Dian Irawan, Ebrahim Lovinian, Ahmad Sumardi, Ferdinand Sinaga, Kone Lancine, Obiora
Pelatih: Sartono Anwar
Kedua tim bermain cepat sejak awal laga. Persisam yang tampil sebagai tim tamu lebih banyak melakukan serangan. Namun, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan kesulitan memanfaatkan sejumlah peluang akibat lapangan yang becek dan berlumpur. Setidaknya, hal itu tampak pada 15 menit pertama.
Selepas itu, Persela mulai panas. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut berbalik menekan tim tamu. Gustavo Lopes nyaris mengoyak jala gawang Persisam pada menit ke-20. Sayang, tembakannya masih bisa diantisipasi kiper Usman Pribadi. Pada menit ke-41, giliran Roman Golian pun melihat tembakannya melesat ke atas mistar gawang Persisam.
Persela akhirnya mampu unggul 1-0 berkat gol yang diciptakan Zaenal Arifin pada menit ke-47. Gol ini tidak terlepas dari kesalahan kiper Persisam Usman Pribadi. Usman tidak sempurna menyapu bola yang berada di luar kotak penalti. Zaenal Arifin dengan cepat melepaskan tendangan yang membuat bola bersarang di tengah gawang.
Persisam berusaha bangkit untuk mencetak gol balasan. Namun, usaha tim besutan Sartono Anwar untuk terhindar dari kekalahan semakin sulit setelah Njaka diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Jimmy Suparno pada menit ke-65.
Pelatih Persela, Gomes de Oliviera, kemudian memasukkan salah satu pemain timnas Samsul Arif untuk menambah daya gedor pasukannya. Namun, Persela malah kebobolan lewat tandukan Bayu Gatra pada menit ke-77. Bayu berhasil melumpuhkan kiper Khorul Huda memanfaatkan tendangan bebas Ebrahim.
Kedudukan imbang membuat laga kian sengit. Samsul Arif nyaris membuat Persela kembali unggul. Dia berhasil melewati tiga pemain. Namun, penyelesaian akhir yang dilakukan Samsul tak sempurna sehingga bola gagal mengenai sasaran. Persisam tak tinggal diam. Mereka juga menciptakan sejumlah ancaman.
Namun, tak satu pun dari kedua kubu berhasil memanfaatkan peluang dengan baik, hingga peluit berbunyi panjang.
Persela Lamongan: Khorul Huda; Dedy Indra, Han Sang Min, Roman Golian, Afrika Eka Putra, Fajar Handika, Gustavo Lopez, Jimmy Suparno, Inkyun Oh, Zaenal Arifin, Mario Costas
Pelatih: Gomes de Oliviera
Persisam Samarinda: Usman Pribadi; Wahyu Kristanto, Pierre Njanka, M Robby, Dias Angga Putra, Dian Irawan, Ebrahim Lovinian, Ahmad Sumardi, Ferdinand Sinaga, Kone Lancine, Obiora
Pelatih: Sartono Anwar
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar